Ragunan…
Destinasi Ngedate Yang Murah Memuaskan
Ragunan mungkin bukanlah nama tempat
yang tak asing lagi buat masyarakat, khususnya buat orang-orang yang tinggal di
Jabodetabek. Tapi buat aku yang masih new comer di jabodetabek (pengantin
baru baru ngikut suami, maap curcol ahahhaha….) oke fokus lagi, jujur aku
sendiri belum pernah ke Ragunan. Makanya pas wiken suami libur kerjanya, kita
ngagendain ngedate ke Ragunan tanggal
9 Januari 2016, ulalaaaaa senengnya :D. Kalo suamiku sendiri pernah sih ke Ragunan
sama temennya naik motor. Tapi kita udah memutuskan kalo kita bakal ke Ragunan
pake transportasi umum.
Sebelum
wiken, aku maupun suamiku sama-sama nyari info gimana rute ke Ragunan pake KRL?
Turunnya di stasiun mana? Akhirnya kita udah nemu info gimana caranya ke
Ragunan pake KRL dari Bintaro ke Ragunan. Gini caranya :
ü Saya dan suami menuju ke stasiun yang
deket dari tempat tinggal kita di Bintaro yaitu stasiun Pondok Ranji. Beli tiket KRL nya tujuan pasar minggu yaaa
ü Di stasiun Pondok Ranji kita naik KRL
jurusan Tanah Abang setelah menunggu kira-kira 15-20 menit.
ü Setelah sampai di stasiun Tanah
Abang, pindah ke peron yang jurusannya ke Bogor/Depok (kalo enggak salah Peron
2/3).
Untuk memastikan KRL mana yang harus
kita naiki, bisa tanya ke petugas stasiun, jangan malu-malu buat tanya daripada
nyasar hayoo…ahhahaa.
ü Setelah naik KRL jurusan Bogor/Depok
kita bisa santai-santai dulu, tapi kalo dapet tempat duduk lho yaa. Tapi jangan
lupa turun di stasiun Pasar Minggu. Inget lho ya stasiun PASAR MINGGU, bukan stasiun Pasar Minggu Baru.
ü Keluar dari stasiun Pasar Minggu
belok ke kiri, dari situ anda akan menemukan jembatan penyeberangan. Perjalanan
dilanjutkan menuju terminal Pasar Minggu.
ü Di terminal Pasar Minggu naiklah
angkot yang warnanya BIRU, kalo nomernya lupa. Tapi yang jelas naik angkot KWK
S15. Perjalanan dari terminal Pasar Minggu ke Ragunan lumayan jauh, sekitar
30-45 menit. Untuk ongkosnya sendiri Rp 5000,-. Angkot akan berhenti di depan Pintu
Barat Ragunan.
Yeaaaaayyy, akhirnya
sampe di Ragunan. Saatnya ngedate sama suami sepuasnya. Setelah keliling
ragunan, ada beberapa poin yang bias menarik perhatian kita semua buat jadiin
Ragunan sebagai destinasi liburan bareng keluarga maupun ngedate sama suami, kayak
aku …uppsss.
1. Murah
Murah itu hal yang paling banyak orang cari, begitu pula sama
liburan tapi yang enggak ngabisin banyak duit alias murah. Salah satunya
liburan, ngedate ke Ragunan. Mulai dari ongkos KRL dari stasiun Pondok
Ranji-Pasar Minggu sekitar Rp 2000,- sampe Rp 3000,- . Abis itu ongkos angkot
cuma Rp 5000,- buat perjalanan sekitar 30-45 menit. Dan yang paling bikin
melongo, harga tiket masuk Ragunan buat orang dewasa cuma Rp 4000,- .
Buat info buat yang mau ke Ragunan, berikut daftar harga tiket dan tarif
fasilitas :
·
Tiket Masuk Anak - Anak : Rp.3000,-
·
Tiket Masuk Orang Dewasa : Rp. 4000,-
·
Parkir Roda Dua : Rp. 3000,-
·
Parkir Roda Empat (Mobil pribadi , Sedan , Pic Up Kecil) : Rp.
6000,-
·
Parkir Roda Empat (Bus kecil, Truk kecil, mobil box kecil,
pick up besar) : Rp. 12.000,-
·
Parkir Roda Empat (Bus besar, truk besar, dan mobil box besar) :
Rp . 15.000,-
·
Tarif Fasilitas - Kuda tungang : Rp. Rp. 5.000,-/satu kali
keliling
·
Tarif Fasilitas - Onta tunggang : Rp. 7.500,-/satu kali keliling
·
Tarif Fasilitas - Gajah tungang : Rp. 7.500,-/satu kali keliling
·
Tarif Fasilitas - Taman satwa anak : Rp. 2.500,-/satu kali
keliling
·
Tarif Fasilitas - Kereta keliling : Rp. 7.500,-/satu kali
keliling
·
Tarif Fasilitas - Sepeda tunngal : Rp. 10.000,-/orang
·
Tarif Fasilitas - Sepeda ganda : Rp. 15.000,-/orang
·
Tarif Fasilitas - Taman perahu angsa : Rp. 15.000,-/satu kali
keliling
·
Tarif Fasilitas - Wisata rakit : Rp.6.000,-/satu kali
keliling
·
Tarif Fasilitas - Pentas satwa : Rp. 4.000,-/orang
·
Tarif Fasilitas - Kuda bendi : Rp. 10.000,-/satu kali keliling
·
Tarif Masuk Pusat Primata Schmutzer (Selasa - Jum'at) : Rp.
6.000,-/orang
·
Tarif Masuk Pusat Primata Schmutzer (Sabtu - minggu) : Rp.
7.500,-/orang
2. Bersih dan Sejuk
Mungkin pas kalian beli tiket masuk yang harganya murah, kalian mulai
nethink (negative thinking) sama dalemnya
ragunan, “ jangan-jangan kotor nih, jangan-jangan jelek nih, enggak
terawatt”. Stop nethink kalian gaes. Walaupun tiket masuk murah tidak selalu
dalemnya kotor. Inget kan peribahasa “ Don’t
judge the book by its cover”. Dalemnya Ragunan itu bersih dan rapi. Selain itu dalemnya ragunan itu sejuk, sesuai
sama yang diomongin suamiku “ Di Ragunan
itu sejuk, dan tenang. Kalo keluar Ragunan baru deh kita sadar kalo kita lagi
di Jakarta (baca: panas dan berisik). Ragunan cocok banget buat kalian yang
bosen tiap hari ngadepin kebisingan dan hiruk pikuknya Jakarta.
Keliatan kan kalo Ragunan itu bersih
3. Fasilitas Oke
Fasilitas
yang ada di Ragunan menunjang buat para pengunjung. Contohnya aja, kita enggak
bakal kesulitan cari Mushola. Apalagi mushola dan tempat wudhunya cukup
terawat. Fasilitas lainnya yaitu:
· Toilet banyak
· Peta Ragunan di beberapa spot Ragunan,
· Penunjuk jalan di tiap persimpangan
· Banyak disediakan tempat duduk untuk
beristirahat
· Taman dengan rumput hijau,
pemandangan asri dan dilengkapi tempat duduk
· Tempat sampahnya juga banyak
· Buat yang enggak bawa bekal, jangan
khawatir banyak jualan makanan kok. Tapi jangan lupa kalo mau beli Tanya dulu
seporsinya harganya berapa. Aku juga pas ke Ragunan enggak bawa makanan, tapi
tetep kenyang tanpa ngeluarin uang banyak. Alhamdulillah…
· Kalo butuh informasi kita bisa
ngunjungin pusat informasi. Inget... “Malu bertanya sesat di jalan” ahahhaha.
· Kereta keliling cocok buat kita kita
yang pengin keliling lebih jauh tapi capek. Lumayan murah kok tarifnya.
Peta Ragunan
Salah satu taman di Ragunan
Kereta Keliling Ragunan
4. Koleksi Satwa
Menurut info dari http://ragunanzoo.jakarta.go.id/ Ragunan mempunyai luas 147 hektar dan berpenghuni lebih dari
2.000 ekor satwa. Koleksi satwa diragunan sangat banyak dan tentunya terawatt.
Bisa dibayangin dong dengan luas 147 hektar dan jumlah satwa segitu banyaknya,
aku bareng suami tercinta belum sempet ngunjungin semuanya. Ya lain kali semoga
diberi kesempatan ngedate lagi ke Ragunan.
Suamiku tersayang kayaknya terperangah liat gajah
ada burung di belakang kita (aku dan suami) tapi lupa namanya apa
aku dan pelikans
Aku dan suami sudah puas,
seneng dan capek keliling Ragunan, akhirnya kita memutuskan pulang. Oh ya
Ragunan tutup pukul 17.00 WIB sedangkan parkirannya tutup pukul 18.00 WIB. Kita
keluar lewat pintu Utara, jadi jumlah pintu Ragunan ada 4. Ketika kita keluar
ternyata diluar banyak penjual makanan, berhubung udah sore jadi kita langsung
cari angkot, sebenernya pengin sih beli beli atau makan makan apa gitu. Tapi
apa dayaaa….
Enggak lengkap kalo
enggak berbagi caranya kita pulang kan? Masa bias berangkat tapi enggak bisa
pulangnya… Pulangnya keluar dari pintu Utara dan melewati gerbang besar
Ragunan, kita cukup menyabrang dan kita akan melihat angkot warna MERAH.
Pastikan bahwa angkot itu melewati ke stasiun Pasar Minggu Ya. Sesampainya ke
stasiun Pasar Minggu rute tinggal dibalik kayak rute berangkatnya…
Semoga bermanfaat buat
temen-temen yang mau ke Ragunan yaaa.. aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar