TUGAS
KIMIA DASAR
2
“ GOLONGAN
VI A”
KELOMPOK :
DWI PUTRI SABARIASIH (K2311022 )
EMILIA NUR HAYATI (K2311025 )
INTAN NURUL ROKHIMI (K2311037)
REZKI ALIF PAMBUDI (K2311066)
GOLONGAN VI A
Oksigen (O2)
Sejarah
Oksigen ( O2 )
Oksigen ( O2 )
merupakan unsur kimia ke-3 yang paling melimpah di bumi. Oksigen kerap
dinamakan ialah senyawa gas diatomik dengan rumus O2 tidak berwarna,
tidak berasa, dan tidak berbau. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume
atmosfer bumi, oksigen atau zat asam juga bagian dari Kimia. Dalam tabel
periodik oksigen terdapat pada no.atom 8, merupakan unsur kalkalogen dan dapat
dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya( utamanya menjadi oksda
).
Oksigen secara terpisah
ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele di Uppsala pada tahun 1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire pada tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal oleh karena publikasinya
merupakan yang pertama kali dicetak. Istilah oxygen diciptakan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777, yang eksperimennya
dengan oksigen
berhasil meruntuhkan teori flogistonpembakaran dan korosi yang terkenal. Oksigen secara industri dihasilkan
dengan distilasi bertingkat udara cair, dengan munggunakan zeolit untuk memisahkan karbon dioksida dan nitrogen dari udara, ataupun elektrolisis air, dll. Oksigen digunakan dalam produksi
baja, plastik, dan tekstil, ia juga digunakan sebagai propelan roket, untuk terapi oksigen, dan sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal selam, penerbangan luar angkasa, dan penyelaman.
© Struktur
Pada temperatur dan tekanan
standar, oksigen berupa
gas tak berwarna dan tak berasa dengan rumus kimia O2,
di mana dua atom oksigen secara kimiawi berikatan dengan konfigurasi elektrontriplet spin. Ikatan ini memiliki orde ikatan dua dan sering dijelaskan secara sederhana sebagai ikatan ganda ataupun sebagai kombinasi satu ikatan dua
elektron dengan dua ikatan tiga elektron.
© Sifat Fisika dan Kimia
Warna oksigen cair adalah biru
seperti warna biru langit. Fenomena ini tidak berkaitan; warna biru langit
disebabkan oleh penyebaran Rayleigh. Oksigen lebih larut dalam air daripada nitrogen. Air mengandung sekitar satu molekul O2 untuk setiap dua molekul N2,
bandingkan dengan rasio atmosferik yang sekitar 1:4. Kelarutan oksigen dalam
air bergantung pada suhu. Pada suhu 0 °C, konsentrasi oksigen dalam air
adalah 14,6 mg·L−1, manakala pada suhu 20 °C oksigen yang larut
adalah sekitar 7,6 mg·L−1.[24][25] Pada suhu 25 °C dan 1 atm udara, air tawar mengandung 6,04 mililiter (mL) oksigen per liter, manakala dalam air laut mengandung sekitar 4,95 mL per
liter.[26] Pada suhu 5 °C, kelarutannya
bertambah menjadi 9,0 mL (50% lebih banyak daripada 25 °C) per liter
untuk air murni dan 7,2 mL (45% lebih) per liter untuk air laut.
Oksigen mengembun pada
90,20 K (−182,95 °C, −297,31 °F), dan
membeku pada 54.36 K (−218,79 °C, −361,82 °F).[27] Baik oksigen cair dan oksigen padat
berwarna biru langit. Hal ini dikarenakan oleh penyerapan warna merah. Oksigen
cair dengan kadar kemurnian yang tinggi biasanya didapatkan dengan distilasi bertingkat udara cair;[28] Oksigen cair juga dapat dihasilkan dari
pengembunan udara, menggunakan nitrogen cair dengan pendingin. Oksigen
merupakan zat yang sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang
mudah terbakar.
Oksigen yang dapat ditemukan secara alami adalah 16O,
17O, dan 18O, dengan 16O merupakan yang paling
melimpah (99,762%).[30] Isotop oksigen dapat berkisar dari yang
bernomor massa 12 sampai dengan 28.
Kebanyakan 16O di disintesis pada akhir proses fusi helium pada bintang, namun ada juga beberapa yang dihasilkan pada
proses pembakaran neon. 17O utamanya dihasilkan dari pembakaran
hidrogen menjadi helium semasa siklus CNO, membuatnya menjadi isotop yang paling umum pada zona pembakaran hidrogen
bintang. Kebanyakan 18O diproduksi ketika 14N (berasal dari pembakaran CNO) menangkap inti 4He, menjadikannya bentuk isotop yang paling umum di
zona kaya helium bintang.
Empat belas radioisotop telah berhasil dikarakterisasi, yang
paling stabil adalah 15O dengan umur paruh 122,24 detik dan 14O
dengan umur paruh 70,606 detik. Isotop radioaktif sisanya memiliki umur
paruh yang lebih pendek daripada 27 detik, dan mayoritas memiliki umur paruh
kurang dari 83 milidetik. Modus peluruhan yang paling umum untuk isotop yang lebih
ringan dari 16O adalah penangkapan elektron, menghasilkan nitrogen, sedangkan modus
peluruhan yang paling umum untuk isotop yang lebih berat daripada 18O
adalah peluruhan beta, menghasilkan fluorin.
Menurut massanya, oksigen
merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi.
Oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah
hidrogen dan helium. Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen. Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa). Gas
oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi, menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa
(sekitar 1015 ton) atmosfer. Bumi memiliki ketidaklaziman pada
atmosfernya dibandingkan planet-planet lainnya dalam sistem tata surya karena ia memiliki konsentrasi gas
oksigen yang tinggi di atmosfernya. Bandingkan dengan Mars yang hanya memiliki 0,1% O2
berdasarkan volume dan Venus yang bahkan memiliki kadar konsentrasi
yang lebih rendah. Namun, O2 yang berada di
planet-planet selain bumi hanya dihasilkan dari radiasi ultraviolet yang
menimpa molekul-molekul beratom oksigen, misalnya karbon dioksida.
Konsentrasi gas oksigen di
Bumi yang tidak lazim ini merupakan akibat dari siklus oksigen. Siklus biogeokimia ini menjelaskan pergerakan oksigen di
dalam dan di antara tiga reservoir utama bumi: atmosfer, biosfer, dan litosfer. Faktor utama yang mendorong siklus oksigen ini
adalah fotosintesis. Fotosintesis melepaskan oksigen ke
atmosfer, manakala respirasi dan proses pembusukan menghilangkannya dari atmosfer. Dalam keadaan kesetimbangan, laju produksi dan konsumsi oksigen
adalah sekitar 1/2000 keseluruhan oksigen yang ada di atmosfer setiap tahunnya.
Oksigen bebas juga terdapat
dalam air sebagai larutan. Peningkatan kelarutan O2
pada temperatur yang rendah memiliki implikasi yang besar pada kehidupan laut.
Lautan di sekitar kutub bumi dapat menyokong kehidupan laut yang lebih banyak
oleh karena kandungan oksigen yang lebih tinggi. Air yang terkena polusi dapat mengurangi jumlah O2 dalam air tersebut. Para ilmuwan menaksir
kualitas air dengan mengukur kebutuhan oksigen biologis atau jumlah O2
yang diperlukan untuk mengembalikan konsentrasi oksigen dalam air itu seperti
semula.
© Manfaat Oksigen ( O2 )
Fotosintesis menghasilkan O2
Di alam, oksigen bebas dihasilkan dari fotolisis air selama fotosintesis oksigenik. Gangganghijau dan sianobakteri di lingkungan lautan menghasilkan sekitar
70% oksigen bebas yang dihasilkan di bumi, sedangkan sisanya dihasilkan oleh
tumbuhan daratan.
Persamaan kimia yang sederhana untuk fotosintesis
adalah:
Evolusi oksigen fotolitik terjadi di membran tilakoid organisme dan memerlukan energi empat foton.Terdapat banyak langkah proses yang terlibat, namun hasilnya merupakan
pembentukan gradien proton di seluruh permukaan tilakod. Ini digunakan untuk
mensintesis ATP viafotofosforilasi.O2 yang dihasilkan sebagai produk
sampingan kemudian dilepaskan ke atmosfer.
Dioksigen molekuler, O2,
sangatlah penting untuk respirasi sel organisme aerob. Oksigen digunakan di mitokondria untuk membantu menghasilkanadenosina trifosfat (ATP) selama fosforilasi oksidatif. Reaksi respirasi aerob ini secara garis
besar merupakan kebalikan dari fotosintesis, secara sederhana:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 2880 kJ·mol-1
Pada vetebrata, O2 berdifusi melalui membran paru-paru
dan dibawa oleh sel darah merah. Hemoglobin mengikat O2, mengubah warnanya dari merah kebiruan menjadi
merah cerah.Terdapat pula hewan lainnya yang menggunakan hemosianin ataupun hemeritrin (laba-laba dan lobster).Satu liter darah dapat melarutkan 200 cc O2.
Spesi oksigen yang reaktif,
misalnya ion superoksida (O2−) dan hidrogen peroksida (H2O2),
adalah produk sampingan penggunaan oksigen dalam tubuh organisme.Namun, bagian sistem kekebalan organisme tingkat tinggi pula menghasilkan
peroksida, superoksida, dan oksigen singlet untuk menghancurkan mikroba. Spesi
oksigen reaktif juga memainkan peran yang penting pada respon hipersensitif tumbuhan melawan serangan patogen. Dalam
keadaan istirahat, manusia
dewasa menghirup 1,8 sampai 2,4 gram oksigen per
menit.Jumlah ini setara dengan 6 miliar ton oksigen yang dihirup oleh seluruh
manusia per tahun.
Penumpukan oksigen di atmosfer
Peningkatan kadar O2 di atmosfer bumi: 1) tiada O2 yang dihasilkan; 2) O2 dihasilkan, namun diserap samudera dan
batuan dasar laut; 3) O2 mulai
melepaskan diri dari samuder, namun diserap oleh permukaan tanah dan
pembentukan lapisan ozon; 4-5) gas O2 mulai berakumulasi.
Gas oksigen bebas hampir tidak
terdapat pada atmosfer bumi sebelum munculnya arkaea dan bakteri fotosintetik. Oksigen bebas pertama kali muncul
dalam kadar yang signifikan semasa masa Paleoproterozoikum (antara 2,5 sampai dengan 1,6 miliar tahun
yang lalu). Pertama-tama, oksigen bersamaan dengan besi yang larut dalam samudera, membentuk formasi pita
besi (Banded iron formation). Oksigen mulai melepaskan diri dari
samudera 2,7 miliar tahun lalu, dan mencapai 10% kadar sekarang sekitar 1,7
miliar tahun lalu.
Keberadaan oksigen dalam
jumlah besar di atmosfer dan samudera kemungkinan membuat kebanyakan organisme anaerob hampirpunah semasa bencana oksigen sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu. Namun, respirasi sel yang menggunakan O2 mengijinkanorganisme aerob untuk memproduksi lebih banyak ATP
daripada organisme anaerob, sehingga organisme aerob mendominasi biosferbumi.Fotosintesis dan respirasi seluler O2 mengijinkan
berevolusinya sel eukariota dan akhirnya berevolusi menjadi organisme
multisel seperti tumbuhan dan hewan.
Sejak permulaan era Kambrium 540 juta tahun yang lalu, kadar O2 berfluktuasi antara 15% sampai 30%
berdasarkan volume.Pada akhir masa Karbon, kadar O2 atmosfer mencapai maksimum dengan 35%
berdasarkan volume,mengijinkan serangga dan amfibi tumbuh lebih besar daripada
ukuran sekarang. Aktivitas manusia, meliputi pembakaran 7 miliar ton bahan bakar fosil per tahun hanya memiliki pengaruh yang
sangat kecil terhadap penurunan kadar oksigen di atmosfer. Dengan laju
fotosintesis sekarang ini, diperlukan sekitar 2.000 tahun untuk memproduksi
ulang seluruh O2 yang ada di atmosfer sekarang.
Sulfur (S)
© Sejarah Sulfur ( S )
Menurut Genesis, belerang
sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang. Belerang ditemukan
dalam meteorit. Menurut R.W.Wood, terdapat simpanan belerang pada daerah gelap
di kawah Aristarcus. Belarang atau sulfur adalah salah satu unsur kimia yang
terdapat dalam sistem tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.
Belerang memiliki bentuk non-metal yang tak berasa, tak berbau, dan
multivalent. Bentuk asli dari belerang adalah zat padat kristalin kuning.
Belerang di alam dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai
mineral-mineral sulfide dan sulfate. Penggunaan komersilnya terutama dalam
fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida.
Belerang merupakan unsur penting dalam kehidupan dan ditemukan dalam dua asam
amin.
© Sifat Fisika dan Kimia
Belerang merupakan padatan rapuh yang memiliki warna kuning pucat, tidak larut
dalam air tapi mudah larut dalam karbon disulfida (CS2). Berbagai bentuk
dari unsur belerang baik berupa gas, cair ataupun padat terjadi dalam bentuk
alotrop yang lebih dari satu atau campuran. Bentuk yang berbeda-beda ini
menyebabkan sifat dari belerang ini berbeda-beda juga dan bentuk alotropnya
masih belum bisa dipahami.
Energi ionisasi
pertama dan kedua dari sulfur dan 999,6 kJ 2252 · mol-1, masing-masing.
Meskipun tingkat tinggi seperti, oksidasi belerang hingga +2 jarang terjadi,
sehubungan dengan negara-negara yang lebih +4 dan +6. Keempat dan keenam ionisasi
energi 4556 dan 8495,8 kJ · mol-1, dengan tingginya kadar transfer elektron
karena orbital. negara ini hanya stabil dengan oksidan kuat seperti fluor,
oksigen dan klorin.
Sulfur bentuk molekul poliatomik
dengan rumus kimia yang berbeda, dengan alotrop paling terkenal octasulfur
sedang, cyclo-S8. Octasulfur yang lembut, lampu-padat hanya dengan bau samar
kuning, mirip dengan pertandingan. Hal meleleh pada 115,21 ° C, mendidih pada
444,6 ° C dan menyublim dengan mudah. Pada 95,2 ° C,. Di bawah suhu leleh, perubahan octasulfur cyclo-octasulfur
dari α-untuk β-Polymorph. S8 struktur cincin hampir tidak berubah
oleh perubahan fasa, yang mempengaruhi interaksi antarmolekul.
Antara lebur dan didih suhu,
perubahan alotrop nya octasulfur lagi, berbalik dari β-ke octasulfur
γ-belerang, lagi diiringi dengan kepadatan menurun tetapi meningkatkan
viskositas karena pembentukan polimer [4] Pada suhu yang lebih tinggi, namun. ,
Viskositas menurun depolimerisasi terjadi. belerang cair mengasumsikan warna
merah gelap di atas 200 ° C. kepadatan kira-kira sama dengan 2 · cm g, -3
tergantung pada alotrop. Semua alotrop stabil merupakan insulator listrik yang
baik.
Sulfur terbakar dengan nyala biru
bersama-sama dengan pembentukan belerang dioksida, yang dikenal sebagai bau
mencekik aneh. Sulfur tidak larut dalam air, tetapi larut dalam karbon
disulfide, - dan untuk tingkat yang lebih rendah di lain pelarut organik
nonpolar seperti benzena dan toluena.
Belerang memiliki sebelas isotop. Dari empat
isotop yang ada di alam, tidak satupun yang bersifat radioaktif. Belerang
dengan bentuk yang sangat halus, dikenal sebagai bunga belerang, dan diperoleh
dengan cara sublimasi. Berikut adalah sifat kimia dan sifat fisika dari unsur
belerang :
- fase Solid
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (alfa)2.08 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (beta)1,96 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (gama)1,92 g/cm3
- Massa jenis cair pada titik lebur 1.819 g/cm3
- Titik lebur 388.36 K(115.21oC,239.38oF)
- Titik didih 717.8K(444.6oC,832.3oF)
- Kalor peleburan (mono)1.727 kJ/mol
- Kalor penguapan (mono)45kJ/mol
- Kapasitas kalor (25oC)22.75J/(mol.K)
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (alfa)2.08 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (beta)1,96 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (gama)1,92 g/cm3
- Massa jenis cair pada titik lebur 1.819 g/cm3
- Titik lebur 388.36 K(115.21oC,239.38oF)
- Titik didih 717.8K(444.6oC,832.3oF)
- Kalor peleburan (mono)1.727 kJ/mol
- Kalor penguapan (mono)45kJ/mol
- Kapasitas kalor (25oC)22.75J/(mol.K)
Belerang juga memiliki sifat-sifat kealotropan. Berikut adalah sifat fisika
dan sifat kimianya :
a. Sifat-sifat fisika dan kealotropan
Merupakan unsur
bukan logam, padat berwarna kuning pucat, tanpa bau dan rasa. Konduktor panas
dan bukan konduktor listrik. Belerang tidak terlarut dalam air, larut sederhana dalam
benzene dan larut dengan baik dalam karbon disulfide.
Terdapat sejumlah
alotrop untuk belarang :
- Siklooktabelerang
(S8)
- Sikloheksabelerang (S6), alotrop ini dapat
disintesiskan dengan cara mencampur natrium triosulfat dan asam klorida pekat
- Siklododekabelerang
(S12)
b. Sifat-sifat kimia dan kealotropan
Belerang dapat bergabung dengan kebanyakan logam pada pemanasan,bereaksi
langsung dengan unsure-unsur bukan logam
©
Pembuatan
dan Pengolahan Unsur Belerang
Belerang dihasilkan secara
komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung sepanjang
Lembah Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang
dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang
kemudian terbawa ke permukaan.
Belerang juga terdapat pada
gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan dari keduanya.
Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya membuang belerang. Namun
sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk mengambil kembali belerang yang
terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari ladang gas Alberta.
a. Proses Frasch
Tiga buah pipa yang konsentris
ditanamkan ke dalam endapan belerang. Air lewat panas (165oC) dan dibawah tekanan
dimasukkan ke dalam terluar, dan oleh suhu
yang setinggi ini belerang menjadi mencair. Kemudian udara di bawah tekanan ditiupkan melalui
pipa paling dalam. Keadaan ini memaksa belerang cair ke permukaan melalui pipa tengah. Melalui
cara ini didapatkan belerang dengan tingkat kemurnian 99% .
b. Proses Claus
Hydrogen
sulfide diekstrak dari gas alam dengan cara penggelembungan gas melalui etanolamin, HOCH2CH2NH2 suatu pelarut basa organic. Proses Clause sangat mengurangi pencemaran dari
pembakaran gas alam dan minyak bumi. Berikut adalah reaksi yang terjadi dalam
pembuatan belerang dengan proses Clause :
H2S(g) + 3/2 O2(g) ® SO2(g) + H2O(g)
Ini dapat digunakan secara
langsung untuk pembuatan asam sulfat atau dikonversi lagi menjadi unsur
belerang melalui reaksi dengan H2S. Berikut reaksinya :
SO2(g) + H2O(g) ® 3S(l) + 2H2O (l)
Pada tahun 1975, ahli kimia
dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer belerang nitrida,
yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali. Zat
ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa.Belerang dengan
kemurnian 99.999+% sudah tersedia secara komersial.
Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh
dengan pendinginan dari kristal secara mendadak dan cepat. Studi dengan sinar X
menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik dengan delapan atom
pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin
dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola
sinar X yang normal.
©
Kegunaan
Belerang
Belerang adalah komponen
serbuk mesiu dan digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan juga
berperaan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan
pupuk fosfat. Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asam
sulfat, bahan kimia yang sangat penting. Belerang juga digunakan untuk pembuatan
kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan alat pengasap, dan untuk
memutihkan buah kering.
Belerang merupakan insultor yang baik. Belerang
sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh
dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit. Belerang cepat menghilangkan bau.
Belerang dioksida adalah zat berbahaya di atmosfer, sebagai pencemar udara.
© Aplikasi
1.
Asam Belerang
Elemental sulfur terutama
digunakan sebagai prekursor untuk bahan kimia lainnya. Sekitar 85% (1989)
diubah menjadi asam sulfat (H2SO4):
2 S + 3 O2 + 2 H2O → 2 H2SO4
Dengan asam sulfat merupakan
pusat penting ekonomi dunia, produksi dan konsumsi merupakan indikator
perkembangan industri suatu negara Sebagai contoh, dengan 36,1 juta metrik ton.
2007, Amerika Serikat menghasilkan lebih asam sulfat per tahun dibandingkan
dengan industri kimia anorganik lainnya. Penggunaan utama adalah asam fosfat
ekstraksi bijih untuk produksi manufaktur pupuk. Aplikasi lain asam sulfat
termasuk penyulingan minyak, pengolahan air limbah, dan ekstraksi mineral.
2.
Kimia Belerang dalam Skala
Besar
Sulfur bereaksi secara
langsung dengan metana untuk memberikan karbon disulfida, yang digunakan untuk
membuat plastik dan rayon. Salah satu manfaat langsung dari belerang dalam
vulkanisasi karet, di mana polysulfides crossling polimer organik. Sulfida
secara luas digunakan untuk kertas pemutih. Sulfida juga digunakan sebagai
pengawet dalam buah kering. Banyak surfaktan dan deterjen, untuk misalnya
natrium lauril sulfat, diproduksi berasal sulfat. Kalsium sulfat, gypsum (CaSO4
2H2O) ditambang pada skala
100 juta ton setiap tahun untuk digunakan dalam semen Portland dan pupuk.
Ketika perak berbasis luas natrium, fotografi dan amonium tiosulfat banyak
digunakan sebagai "agen untuk memperbaiki." Sulfur merupakan komponen
mesiu.
3.
Pupuk
Sulfur semakin banyak
digunakan sebagai komponen pupuk. Bentuk yang paling penting dari sulfur untuk
pupuk adalah mineral kalsium sulfat. Unsur belerang adalah hidrofobik (yaitu,
tidak larut dalam air) dan karena itu tidak dapat langsung dimanfaatkan oleh
tanaman. Seiring waktu, bakteri tanah dapat dikonversi menjadi turunan larut
yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Belerang juga meningkatkan
efisiensi penggunaan lain nutrisi tanaman penting, terutama nitrogen dan
fosfor. Partikel-partikel yang dihasilkan sulfur biologis secara alamiah
lapisan hidrofilik biopolimer jatuh tempo. belerang ini adalah karena itu lebih
mudah untuk membubarkan atas tanah (melalui penyemprotan sebagai lumpur
diencerkan), dan hasil dalam rilis lebih cepat.
Syarat tanaman belerang sama
dengan atau melebihi orang-orang untuk fosfor. Ini adalah salah satu nutrisi
utama penting bagi pertumbuhan tanaman, kacang-kacangan dan pembentukan bintil
akar mekanisme perlindungan tanaman. Kekurangan Belerang telah menyebar luas di
banyak negara di Eropa. Karena
masukan atmosfer sulfur akan terus menurun, defisit di masukan sulfur / output cenderung
meningkat, kecuali pupuk belerang digunakan .
4.
Bahan Kimia Halus
Senyawa organosulfur juga digunakan dalam obat-obatan, pewarna, dan bahan
kimia pertanian. Banyak obat yang mengandung belerang, contoh-contoh awal obat
sulfa. Belerang adalah bagian dari banyak molekul pertahanan bakteri.
Beta-laktam Kebanyakan antibiotik, termasuk penisilin, sefalosporin dan
monolactams mengandung sulfur. Magnesium sulfat, lebih dikenal sebagai garam
Epsom, dapat digunakan sebagai pencahar, sebuah aditif mandi, suplemen, sebuah
magnesium exfoliant untuk tanaman, atau mesin pengering.
5.
Fungisida dan Pestisida
Unsur belerang adalah salah
satu tertua fungisida dan pestisida. Sulfur debu, unsur belerang dalam bentuk
bubuk, fungisida umum untuk anggur, stroberi, banyak sayuran dan tanaman
lainnya. Hal ini memiliki khasiat yang baik terhadap berbagai jamur penyakit
tepung dan bercak hitam. Dalam produksi organik, sulfur adalah fungisida yang
paling penting. Ini adalah fungisida hanya digunakan dalam produksi pertanian
apel organik terhadap penyakit kudis apel besar dalam kondisi dingin. Biosulfur
(biologis yang dihasilkan unsur belerang dengan karakteristik hidrofilik) dapat
digunakan baik untuk aplikasi ini.
Formulasi debu Standar-sulfur
diterapkan pada tanaman dengan kain lap belerang atau debu dari pesawat.
belerang dapat dibasahi adalah nama komersial untuk debu belerang dicampur
dengan bahan tambahan untuk membuatnya larut dalam air ini memiliki aplikasi
yang serupa dan digunakan sebagai fungisida terhadap jamur, jamur dan masalah
lain yang terkait dengan tanaman dan tanah. Sulfur juga digunakan sebagai
"organik" (yaitu "hijau") insektisida (acaricide sebenarnya
merupakan) terhadap kutu dan tungau. Sebuah metode yang umum digunakan adalah
debu pakaian atau anggota badan dengan belerang bubuk. pemilik ternak Beberapa
blok garam belerang didefinisikan sebagai menjilati garam.
Selenium (Se)
© Senyawa dan Reaksinya dengan Unsur Lain
1. Senyawa dengan Khalkogen
Selenium bereaksi dengan unsur oksigen menghasilkan
selenium dioksida ( SeO2):
Se + O2 → 8 SeO2
SeO2 dapat membentuk rantai polimer yang panjang.
selenium dioksida dapat beraksi air untuk membentuk asam selenit, H2SeO3.
SeO2 + H2O → H2SeO3
Asam selenit dapat juga dibuat secara langsung
dengan mereaksikan selenium dengan asam nitrat:
3 Se + 4 HNO3 → 3 H2SeO3 + 4 NO
3 Se + 4 HNO3 → 3 H2SeO3 + 4 NO
Selenium dioksida dapat bereaksi dengan basa:
SeO2 + 2 NaOH → Na2SeO3 + H2O
Hidrogen Sulfida bereaksi dengan mengandung asam
selenit menghasilkan selenium disulfida:
H2SeO3 + 2 H2S → SeS2 + 3 H2O
H2SeO3 + 2 H2S → SeS2 + 3 H2O
Selenium dioksida dapat beraksi hidrogen
peroksida menghasilkan asam selenat, H2SeO4 :
SeO2 + H2O2 → H2SeO4
Asam selenat bersifat korosif sehingga mampu untuk
merusak emas, membentuk emas(III) selenat:
2Au + 6 H2SeO4 → Au2(SeO4)3 + 3
H2SeO3 + 3 H2O
2. Senyawa dengan Halogen
Selenium bereaksi dengan fluorin untuk membentuk selenium heksafluorida:
Se + 3F2 → SeF6
SeF6 merupakan racun yang dapat mengiritasi
paru-paru. hal tersebut menyebabkan radang dingin (hipotermia) dan dapat
menimbulkan iritasi yang parah jika terkena kulit. Selenium bereaksi dengan
bromin untuk membentuk heksabromida selenium:
Se(s) + 3Br2(g) SeBr6(g)
3. Senyawa dengan logam (Selenida)
Senyawa selenium dimana selenium mempunyai
bilangan oksidasi −2. Sebagai contoh, reaksi dengan aluminum membentuk aluminum
selenida. Berikut ini adalah reaksinya:
3Se + 2 Al → Al2Se3
Reaksi Selenium dengan Logam Besi
Se + Fe(s) SeFe
Selenida yang lain yaitu timbal selenida ( PbSe),
seng selenida ( ZnSe) galium dan indium tembaga diselenide ( Cu(Ga,In)Se2).
Galium indium tembaga diselenida ( Cu(Ga,In)Se2) merupakan suatu semikonduktor.
Selenium tidak bereaksi secara langsung dengan hidrogen; untuk mendapatkan
hidrogen selenida. Maka selenium direaksikan dengan logam untuk menghasilkan
suatu selenida, dan kemudian direaksikan dengan air untuk menghasilkan H2Se.
contohnya:
3 Se + 2 Al → Al2Se3
Al2Se3 + 6 H2O ⇌ 2 Al(OH)3 + 3 H2Se
4. Senyawa lainnya
Selenium bereaksi dengan sianida untuk menghasilkan selenosianat. Sebagai
contoh:
KCN + Se → KSeCN
KCN + Se → KSeCN
© Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan antar
atom-atom yang menggunakan pasangan elektron bersama. Ikatan kovalen dibagi
menjadi 2 yaitu:
a) Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang memiliki perbedaan keelektronegatifan dan strukturnya berbentuk tidak simetris . Contohnya pada H2Se.
Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang memiliki perbedaan keelektronegatifan dan strukturnya berbentuk tidak simetris . Contohnya pada H2Se.
b) Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang keelektronegatifannya hampir sama dan strukturnya berbentuk simetris. Contohnya pada SeF6.
Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang keelektronegatifannya hampir sama dan strukturnya berbentuk simetris. Contohnya pada SeF6.
© Sifat Fisika dan Kimia
Berikut adalah sifat fisika dan sifat kimia dari unsur Selenium :
- fase Solid
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (gray)2.81 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (beta)4,38 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (viterous)4,28 g/cm3
- Massa jenis cair pada titik lebur 3,88 g/cm3
- Titik lebur 484 K(221oC,430oF)
- Titik didih 958(685oC,1265oF)
- Kalor peleburan (mono)6,68 kJ/mol
- Kalor penguapan (mono)95,48kJ/mol
- Kapasitas kalor (25oC)25.363J/(mol.K)
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (gray)2.81 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (beta)4,38 g/cm3
- Massa jenis (sekitar suhu kamar) (viterous)4,28 g/cm3
- Massa jenis cair pada titik lebur 3,88 g/cm3
- Titik lebur 484 K(221oC,430oF)
- Titik didih 958(685oC,1265oF)
- Kalor peleburan (mono)6,68 kJ/mol
- Kalor penguapan (mono)95,48kJ/mol
- Kapasitas kalor (25oC)25.363J/(mol.K)
©
Isotop
Selenium memiliki enam isotop
alami, lima di antaranya adalah stabil: 74Se, 76Se, 77Se,
78Se, dan 80Se. Tiga terakhir juga terjadi sebagai produk
fisi, bersama dengan 79Se, yang memiliki paruh 327.000 tahun. Isotop alami akhir, 82Se,
mempunyai waktu paruh sangat panjang (~ 1020 thn, membusuk melalui peluruhan
beta ganda untuk 82Kr), yang, untuk tujuan praktis, dapat dianggap
stabil.
Dua puluh tiga isotop stabil
lainnya telah ditandai. Lihat juga Selenium-79 untuk informasi lebih lanjut
tentang perubahan terbaru dalam paruh diukur produk fisi berumur panjang,
penting untuk perhitungan dosis yang dilakukan dalam rangka pembuangan limbah
radioaktif geologi berumur panjang.
© Karakteristik Selenium
Selenium memiliki sifat fotovoltaik, yakni
mengubah cahaya menjadi listrik, dan sifat fotokonduktif, yakni menunjukkan
penurunan hambatan listrik dengan meningkatnya cahaya dari luar (menjadi
penghantar listrik ketika terkena cahaya dengan energi yang cukup).
Selenium yang dipanaskan
diatas titik lelehnya dan didinginkan kembali , akan berbentuk seperti kaca
berwarna merah sebagai campuran beberapa bentuk alotropi. Bentuk amorf merah
diperoleh dari reaksi belerang dioksida dengan larutan asam selenit. Reaksinya
yaitu:
H2SeO3 + 2S02 →
Se + H2SO4
Bentuk amorf merah tersebut bila dipanaskan diatas
150 o C akan berubah bentuk heksagonal abu-abu yakni bentuk stabil pada suhu
kamar. Bentuk ini mempunyai sifat logam yaitu menghantar listrik bila disinari.
Dalam jumlah sedikit selenium bersifat non toksik, dan menjadi kebutuhan unsur
yang penting. Selenium dalam keadaan padat, dalam jumlah yang cukup banyak
dalam tanah, dapat memberikan dampak yang fatal pada tanaman pakan hewan.
© Pembuatan dan Pengolahan Unsur
Selenium
Native selenium adalah mineral
langka, yang biasanya tidak membentuk kristal yang baik, tapi, ketika itu
terjadi, mereka rhombohedrons kristal sedikit curam atau acicular (rambut
seperti). Isolasi selenium seringkali rumit oleh kehadiran senyawa lain dan
elemen. Kebanyakan selenium elemental datang sebagai produk sampingan dari
pemurnian tembaga atau menghasilkan asam sulfat.
Produksi industri sering
melibatkan ekstraksi selenium dari residu selenium dioksida diperoleh selama
pemurnian tembaga. Common produksi dimulai dengan oksidasi dengan natrium
karbonat untuk menghasilkan dioksida selenium. Selenium dioksida ini kemudian
dicampur dengan air dan solusinya adalah diasamkan untuk membentuk asam
selenous (langkah oksidasi). asam Selenous adalah menggelegak dengan belerang
dioksida (langkah pengurangan) untuk memberikan selenium elemen.
Unsur selenium diproduksi
dalam reaksi kimia selalu muncul sebagai bentuk amorf merah: serbuk, larut
bata-merah. Ketika formulir ini cepat mencair, membentuk bentuk, vitreous
hitam, yang biasanya dijual industri sebagai manik-manik. Bentuk selenium yang
paling termodinamika stabil dan padat abu-abu adalah elektrik konduktif
(trigonal) bentuk, yang terdiri dari rantai heliks panjang atom selenium.
Konduktivitas dari formulir
ini sangat sensitif terhadap cahaya. Selenium juga ada dalam tiga bentuk yang
berbeda-merah di kristal monoklinik, yang terdiri dari Se8 molekul, mirip
dengan banyak alotrop belerang. Namun, selenium tidak menunjukkan perubahan yang tidak biasa di viskositas
bahwa pengalaman sulfur ketika dipanaskan secara bertahap.
© Kegunaan Selenium
Selenium digunakan sebagai tinta
fotografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Juga
digunakan dalam industri kaca untuk mewarnai kaca dan lapisan email gigi yang
berwarna rubi. Juga digunakan sebagai bahan tambahan pembutan baja tahan
karat. Selenium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
sebagai antioksidan untuk meredam aktivitas radikal bebas. Selenium tidak
diproduksi oleh tubuh, tetapi diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari.
Sumber utama selenium adalah tumbuh-tumbuhan dan makanan laut. Orang dewasa
dianjurkan untuk mengonsumsi, 55 mikrogram (mcg) selenium setiap hari. Namun
perempuan dewasa yang sedang hamil dianjurkan meningkatkan asupan selenium
menjadi 60 mcg per hari. Kebutuhan tersebut akan meningkat saat seorang ibu
harus menyusui, menjadi sebesar 70 mcg per hari.
© Manfaat Selenium bagi Tubuh
1. Menangkal radikal bebas.
Didalam tubuh setiap orang
terdapat kemampuan untuk melawan radikal bebas yang bisa menghancurkan sel dan
menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, dan
penuaan dini. Di dalam tubuh, selenium bekerja sama dengan vitamin E sebagai
zat antioksidan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Selenium dapat memperbaiki sistem imunitas
(kekebalan tubuh) dan fungsi kelenjar tiroid.
3. Mempertahankan elastisitas jaringan tubuh
3. Mempertahankan elastisitas jaringan tubuh
Bersama vitamin E, selenium berfungsi
mempertahankan elastisitas jaringan dan bila kadar selenium berkurang maka
tubuh akan mengalami penuaan dini, yaitu kondisi sel yang rusak sebelum
waktunya.
© Dampak Selenium
1. Dampak Kekurangan Selenium Bagi Tubuh
Gejala-gejala yang timbul
akibat kekurangan selenium, bisa dijelaskan dengan berkurangnya antioksidan
dalam jantung, hati dan otot, yang mengakibatkan kematian jaringan dan
kegagalan organ. Penyembuhan total dapat dicapai dengan pemberian selenium.
2. Dampak Kelebihan Selenium Bagi Tubuh
Kelebihan Selenium dapat
menimbulkan efek yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan karena
mengkonsumsi tambahan selenium yang melebihi dosis. Dosis yang dianjurkan yaitu
sebanyak 5-50 miligram/hari. Gejalanya terdiri dari:
- mual dan muntah
- rambut dan kuku rontok
- kerusakan saraf
Telurium (Te)
© Sejarah Telurium ( Te )
Telurium ditemukan oleh Muller von Reichenstein pada tahun 1782; diberi
nama oleh Klaproth, yang telah mengisolasinya pada tahun 1798. Telurium
kadang-kadang dapat ditemukan di alam, tapi lebih sering sebagai senyawa
tellurida dari emas (kalaverit), dan bergabung dengan logam lainnya. Telurium
didapatkan secara komersil dari lumpur anoda yang dihasilkan selama proses
pemurnian elektrolisis tembaga panas. Amerika Serikat, Kanada, Peru dan
Jepang adalah penghasil terbesar unsur ini. Ada 30 isotop telurium yang
telah dikenali, dengan massa atom berkisar antara 108 hingga 137. Telurium di
alam hanya terdiri dari delapan isotop. Telurium dan senyawanya kemungkinan
beracun dan harus ditangani dengan hati-hati. Hanya boleh terpapar dengan
telurium dengan konsentrasi serendah 0.01 mg/m3, atau lebih rendah, dan pada
konsentrasi ini telurium memiliki bau khas yang menyerupai bau bawang putih.
© Senyawa dan Reaksinya dengan Unsur Lain
1. Telurida
Telurida merupakan senyawa
tellurium dimana telurium memiliki bilangan oksidasi -2, contohnya seng
telurida (ZnTe), dibentuk melalui pemanasan telurium dengan seng .
Zn + Te → ZnTe
ZnTe dapat bereaksi dengan asam klorida
menghasilkan hidrogen telurida (H2Te). Reaksinya yaitu:
ZnTe + 2 HCl → ZnCl2 + H2Te
2. Halida
Telurium heksafluorida paling sering dibuat dengan
mereaksikan gas fluorin dengan telurium pada 150 ° C. Reaksinya yaitu:
Te + 3 F2 → TeF6
Tellurium heksafluorida adalah gas tidak berwarna
yang sangat beracun dengan bau seperti bawang putih. Reaksi antara tellurium
dengan gas klor menghasilkan tellurium tetraklorida.
Te + 2 Cl2 → TeCl
Telurium tetraklorida adalah senyawa anorganik
mudah menguap pada 200 ° C pada tekanan 0,1 mm Hg.
Tellurium juga dapat membentuk tetrahalida lainnya yaitu TeI4, dan TeBr4
dengan biloks +4.
3. Senyawa dengan oksigen
Telurium dioksida terbentuk dengan memanaskan telurium di udara,
menyebabkan telurium terbakar dengan nyala biru.
Te + O2 → TeO2
Telurium dioksida bereaksi dengan air yang
membentuk asam tellurous (H2TeO3).
TeO2 + H2O → H2TeO3
TeO2 + H2O → H2TeO3
© Jenis ikatan dengan unsur lain
Ikatan kovalen adalah ikatan antar atom-atom yang
menggunakan pasangan elektron bersama. Ikatan kovalen dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk
oleh atom-atom yang beda keelektronegatifan, strukturnya berbentuk tidak
simetris . misalnya pada H2Te.
b. Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk
oleh atom-atom yang keelektronegatifan yang hampir sama dan strukturnya
berbentuk simetris. Misalnya pada TeF6 .
c. Kovalen koordinasi
Kovalen koordinasi adalah ikatan antar atom-atom
diamana pasangan elektron yang dipakai bersama oleh dua atom hanya berasal dari
satu atom saja . Misalnya pada rantai TeO2.
© Sifat Fisika dan Kimia
Ketika kristal, telurium
adalah putih keperakan dan ketika dalam keadaan murni memiliki kilau metalik.
Hal ini rapuh dan mudah dilumatkan metalloid. Amorf telurium ditemukan oleh
pengendapan dari larutan atau asam tellurous telurik (Te (OH) 6). Telurium adalah semikonduktor tipe-p yang
menunjukkan konduktivitas listrik yang lebih besar dalam arah tertentu
tergantung pada penyelarasan atom; konduktivitas sedikit meningkat ketika
terkena cahaya (fotokonduktivitas). Ketika dalam keadaan cair nya, telurium
adalah korosif terhadap tembaga, besi dan stainless steel.
Telurium mengadopsi struktur
polimer, yang terdiri dari zig-zag rantai atom Te. Bahan ini tahan oksidasi
abu-abu dengan udara dan terbang.
Berikut adalah sifat fisika dan sifat kimia dari
unsur Telurium :
- fase Solid
- Massa jenis 6,24 g/cm3
- Massa jenis (dalam cairan) 1,96 g/cm3
- Titik lebur 722.66 K(448,51oC)
- Titik didih 1261(998oC)
- Kalor peleburan (mono)17,48 kJ/mol
- Kalor penguapan (mono) 114,1 kJ/mol
- Kapasitas kalor (25oC)25.73 J/(mol.K)
- Massa jenis 6,24 g/cm3
- Massa jenis (dalam cairan) 1,96 g/cm3
- Titik lebur 722.66 K(448,51oC)
- Titik didih 1261(998oC)
- Kalor peleburan (mono)17,48 kJ/mol
- Kalor penguapan (mono) 114,1 kJ/mol
- Kapasitas kalor (25oC)25.73 J/(mol.K)
© Isotop
Telurium memiliki delapan
isotop alami. Empat dari mereka isotop, 122Te, 124Te, 125Te
dan 126Te, stabil. Yang lain empat, 120Te, 123Te,
128Te dan 130Te, telah dikenal untuk radioaktif isotop
stabil membuat hanya 33,2% dari telurium alam;. Hal ini dimungkinkan karena
paruh panjang isotop yang tidak stabil. Mereka berada di kisaran 1013-2,2 di
1024 tahun (untuk 128Te). Hal ini membuat isotop 128Te
dengan paruh terpanjang di antara semua radionuklida., bahwa sekitar 160
triliun kali usia alam semesta.
Berikut adalah 38 isomer
nuklir dikenal telurium dengan massa atom berkisar 105-142. Telurium adalah
unsur teringan diketahui mengalami peluruhan alfa 110Te 106Te
isotop dengan kemampuan untuk menjalani pembusukan ini Massa atom telurium
(127,60 g · mol - 1) melebihi yodium. elemen berikutnya (mol g · 126,90-1).
© Karakteristik Telurium
Telurium bersifat rapuh dan
agak beracun. Ketika berbentuk kristal, telurium merupakan metalloid berwarna
putih keperakan mirip dengan timah dan bila dalam keadaan murni memiliki kilap
logam.
Amorf telurium diperoleh
melalui pengendapan dari larutan asam tellurit. Telurium adalah sebuah
semikonduktor yang memiliki konduktivitas listrik sedikit meningkat bila
terkena cahaya (fotokonduktivitas). Ketika dalam keadaan cair nya, telurium
bersifat korosif terhadap tembaga, besi dan baja. Bila dipanasi di udara,
tellurium terbakar dengan nyala kehijauan membentuk TeO2.
© Pembuatan dan Pengolahan Unsur Telurium
Sumber utama telurium adalah
dari lumpur anoda dihasilkan selama pemurnian secara elektrolisa tembaga dari
lecet. Ini adalah komponen dari debu ledakan tungku dari pemurnian timah. 500
ton bijih tembaga pengobatan biasanya memproduksi satu pon (0,45 kg) telurium.
Telurium diproduksi terutama di Amerika Serikat, Peru, Jepang, dan Kanada.
Untuk tahun 2006, British Geological
Survey memberikan nomor-nomor berikut: Amerika Serikat 50 t, 37 t Peru, Jepang
dan Kanada 11 24 t.
Deposisi anoda berisi
selenides dan tellurides dari logam mulia dalam senyawa dengan rumus M2Se atau
M2Te (M = Cu, Ag, Au). Pada suhu 500 ° C anoda lumpur dipanggang dengan
karbonat natrium di bawah udara. Ion logam direduksi menjadi logam, sementara
Telluride diubah menjadi tellurite natrium.
M2Te + O2 + Na2CO3
→ Na2TeO3 + 2 M + CO2
Tellurites bisa kehabisan
campuran dengan air dan biasanya hadir sebagai hydrotellurites HTeO3-dalam
larutan. Selenites juga terbentuk selama proses ini, tetapi mereka dapat
dipisahkan dengan menambahkan asam sulfat. Telurium hydrotellurites dioksida
dikonversi menjadi larut sementara selenites tinggal dalam larutan.
HTeO3- + OH-
+ H2SO4 → TeO2 + 2 SO42−
+ 2 H2O
Pengurangan dengan logam
dilakukan baik oleh elektrolisis atau dengan reaksi dioksida telurium dengan
belerang dioksida dalam asam sulfat.
TeO2 + 2 SO2
+ 2H2O → Te + SO42− + 4 H+
Telurium Komersial-kelas
biasanya dipasarkan sebagai bedak minus 200 mesh, tetapi juga tersedia sebagai
slab, ingot, batang, atau benjolan. Akhir tahun harga telurium pada tahun 2000
adalah US $ 14 per pon. Dalam beberapa tahun terakhir, harga telurium didorong
oleh peningkatan permintaan dan penawaran terbatas, bahkan di US $ 100 per pon
di tahun 2006.
© Kegunaan Telurium
Telurium digunakan dalam
tellurida kadmium (CdTe) sebagai panel surya. Panel surya CdTe ini digunakan
untuk mencapai beberapa efisiensi sel tertinggi dalam pembangkit listrik tenaga
surya. Produksi panel surya CdTe untuk komersial dilakukan oleh Perusahaan
First Solar.
Telurium memperbaiki kemampuan
tembaga dan baja agar tahan terhadap karat . Penambahan telurium pada timbal
dapat mengurangi reaksi korosi timbal oleh asam sulfat, dan juga memperbaiki
kekuatan dan kekerasannya. Telurium dapat digunakan untuk mengvulkanisir karet.
Karet yang dihasilkan dengan cara ini mengalami peningkatan ketahanan panas.
© Aplikasi
Aplikasi unsure
tellurium adalah pada :
1.
Metalurgi
Konsumen terbesar telurium
adalah metalurgi, di mana ia digunakan dalam besi, tembaga dan paduan timbal.
Bila ditambahkan ke stainless steel dan tembaga yang membuat logam lebih
machinable. Ini adalah paduan dalam besi cor untuk dinginkan untuk tujuan
mempromosikan spektroskopi, sebagai keberadaan grafit bebas elektrik konduktif
deleteriously mempengaruhi hasil cenderung memicu uji emisi. Dalam memimpin
untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan dan mengurangi aksi korosif asam
sulfat.
2.
Semi Konduktor Dan Penggunaan Industri
Elektronik
Telurium digunakan dalam kadmium
(CdTe) Telluride panel surya. National Renewable Energy Laboratory pengujian
laboratorium menggunakan bahan ini mencapai beberapa efisiensi sel tertinggi
untuk pembangkit tenaga surya. produksi komersial berskala besar panel surya CdTe
oleh First Solar dalam beberapa tahun terakhir telah meningkat secara
signifikan permintaan telurium. Jika beberapa kadmium dalam CdTe. ia digantikan oleh seng (Cd, Zn) detektor
Te dibentuk yang digunakan dalam ray solid-state x-.
Dipasangkan dengan baik kadmium dan
merkuri, untuk membentuk merkuri kadmium Telluride, bahan semikonduktor
sensitif inframerah terbentuk. Organotellurium senyawa, seperti dimetil
Telluride, Telluride dietil, diisopropil Telluride, Telluride Telluride metil
alil dialil dan digunakan sebagai prekursor untuk uap epitaksi metalorganik
fase pertumbuhan senyawa II-VI semikonduktor. Telluride diisopropil (DIPTe)
yang digunakan sebagai prekursor pilihan untuk mencapai CdHgTe pertumbuhan
rendah suhu oleh MOVPE.
Untuk proses ini kemurnian tertinggi
dari metalorganics selenium dan telurium digunakan. Senyawa untuk industri
semikonduktor dan disusun oleh pemurnian pengadukan sebagai media lapisan
telurium telurium suboxide digunakan dalam beberapa jenis cakram optik ditulis
ulang, termasuk compact disc rewritable (CD-RW), ditulis ulang Digital Video.
Disc (DVD-RW) dan Blu-ray Disc tulis-ulang. Telurium ini. fase dari chip memori yang digunakan
dalam perubahan baru. yang
dikembangkan oleh Intel Bismuth Telluride (Bi2Te3) dan memimpin Telluride ini.
elemen kerja perangkat thermoelectric. Lead Telluride digunakan dalam detektor
inframerah-jauh.
3.
Penggunaan Lain
Digunakan untuk warna keramik, perbaikan refraksi optik pada penambahan selenides dan tellurides ke dalam
gelas yang digunakan dalam produksi serat gelas untuk telekomunikasi.
Chalcogenide gelas banyak digunakan untuk campuran selenium dan telurium digunakan dengan
barium peroksida sebagai oksidan dalam penundaan bubuk tutup peledak listrik.
Organik tellurides telah
dipekerjakan sebagai inisiator untuk hidup polimerisasi radikal dan elektron
kaya mono dan di tellurides memiliki
aktivitas antioksidan. Karet bisa vulkanisat dengan belerang atau
selenium-telurium sebagai gantinya. Karet yang diproduksi dengan cara ini
menunjukkan peningkatan ketahanan panas. Tellurite agar-agar digunakan untuk
mengidentifikasi anggota genus Corynebacterium, Corynebacterium diphtheriae
sebagian besar biasanya, patogen yang bertanggung jawab atas difteri.
Polonium
(Po)
© Sejarah Polonium ( Po )
Polonium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Po dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang langka ini
termasuk kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut. Polonium merupakan unsur radioaktif yang
terbentuk secara alami di kerak bumi dan merupakan elemen pertama yang
ditemukan berdasarkan sifat radioaktifnya. Polonium ditemukan di pithblende
pada 1989 oleh ahli kimia Prancis yaitu Marie Curie, dinamakan berdasarkan
Negara asalnya Polandia. Polonium adalah salah satu elemen dari uranium-radium
dan merupakan anggota dari uranium-238. Polonium adalah unsur yang sangat
jarang di alam. Jumlah elemen ini terjadi dalam batuan yang mengandung radium.
Polonium meleleh pada suhu 254 °C ( sekitar 489 °F ), mendidih pada
suhu 962 °C ( sekitar 1764 °F ), dan memiliki spesifik gravitasi 9.3
Salah satu anggota golongan 6A
ini memiliki 33 isotop yang dikenal, yang semuanya termasuk radioaktif. Mereka
memiliki massa atom berkisar 188-220 u. polonium-209 memiliki waktu paruh 103
tahun, polonium-208 dan waktu paruhnya 2,9 tahun. Polonium 210 (juga disebut
radium-F) adalah isotop paling umum yang paling sering digunakan dan memiliki
waktu paruh 138 hari. Banyak isotop lain yang sudah berhasil disintesis.
Polonium-210 adalah isotop
yang paling dominan dan terbentuk secara alami dan salah satu yang paling
banyak digunakan. Polonium-210 sangat berbahaya untuk ditangani meski hanya
sejumlah milligram atau mikrogram. Diperlukan peralatan khusus dan kontrol yang
ketat untuk menanganinya. Kerusakan timbul dari penyerapan energi
partikel alfa oleh jaringan makhluk hidup. Batas penyerapan polonium maksimum lewat
jalan pernafasan yang masih diizinkan hanya 0.03 mikrocurie, yang sebanding
dengan berat hanya 6.8 x 10-12 gram. Tingkat toksisitas polonium ini
sekitar 2.5 x 1011 kali daripada asam sianida. Sedangkan konsentrasi
senyawa polonium yang terlarut yang masih diizinkan adalah maksimal 2 x 10-11
mikrocurie/cm3.
©
Pembuatan
dan Pengolahan Unsur Polonium
Polonium adalah unsur alam
yang sangat jarang. Bijih uranium hanya mengandung sekitar 100 mikrogram unsur
polonium per tonnya. Ketersediaan polonium hanya 0.2% dari radium. Pada tahun
1934, para ahli menemukan bahwa ketika mereka menembak bismut alam (209Bi)
dengan neutron, diperoleh 210Bi yang merupakan induk polonium.
Sejumlah milligram polonium kini didapatkan dengan cara seperti ini, dengan
menggunakan tembakan neutron berintensitas tinggi dalam reaktor nuklir.
Polonium-210 adalah yang
paling banyak tersedia. Isotop dengan massa 209 (masa paruh waktu 103
tahun) dan massa 208(masa paruh waktu 2.9 tahun) bisa didapatkan dengan
menembakkan alfa, proton, atau deutron pada timbal atau bismut dalam siklotron,
tapi proses ini terlalu mahal. Logam polonium telah dibuat dari polonium
hidroksida dan senyawa polonium dengan adanya ammonia cair anhidrat atau
ammonia cair pekat. Diketahui ada dua modifikasi alotrop.
Polonium-210 meluruh dengan
memancarkan partikel alpha. 1mg polonium 210 memancarkan partikel alpha sebagai
radium-226 sebanyak 5 g. energy yang dilepaskan sangatlah besar yaitu 140
watt/g. Peluruhan isotop
Radon-222 (Rn-222), memancarkan partikel alfa. Reaksi yang terjadi
adalah sebagai berikut :
86Rn222 → 84Po218
+ 2He4
86Bi214 → 84Po214 +
2e
© Sifat Fisika dan Kimia
Polonium 210 memiliki titik
cair yang rendah, logam yang mudah menguap, dengan 50% polonium menguap di
udara dalam 45 jam pada suhu 55oC. Merupakan pemancar alpha dengan
masa paruh waktu 138.39 hari. Satu milligram memancarkan partikel alfa seperti
5 gram radium. Energi yang dilepaskan dengan pancarannya sangat besar (140
W/gram); dengan sebuah kapsul yang mengandung setengah gram polonium mencapai
suhu di atas 500oC. Kapsul ini juga menghasilkan sinar gamma dengan kecepatan
dosisnya 0.012 Gy/jam. Sejumlah curie (1 curie = 3.7 x 1010Bq) polonium
mengeluarkan kilau biru yang disebabkan eksitasi di sekitar gas.
Polonium mudah larut dalam
asam encer, tapi hanya sedikit larut dalam basa. Garam polonium dari asam
organik terbakar dengan cepat; halida amina dapat mereduksi nya menjadi logam.
Sifat kimia polonium adalah mirip
dengan telurium dan bismut. Polonium mudah larut dalam asam encer, tetapi
hanya sedikit larut dalam alkali . Senyawa
hidrogen Poh 2 adalah cair pada suhu kamar ( titik
lebur -36,1 ° C, titik
didih 35,3 ° C). struktur
Halida yang dikenal
Cacar 2, cacar 4 dan 6 Cacar. Kedua oksida Poo
Poo 2 dan 3 adalah produk dari oksidasi polonium.
Telah dilaporkan bahwa beberapa mikroba dapat
membentuk senyawa methylate polonium oleh aksi methylcobalamin . Hal ini mirip dengan cara di mana merkuri , selenium dan telurium merupakan alkohol pada makhluk hidup
untuk menciptakan senyawa organologam. Sebagai hasil ketika mempertimbangkan pembentukan senyawa biokimia dari
polonium harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa polonium akan mengikuti jalur
biokimia yang sama seperti selenium dan telurium.
© Kegunaan Polonium
Karena kebanyakan isotop Polonium
terintegrasi dari pemecahan partikel alpha berenergi tinggi dalam jumlah besar
dari elemen ini merupakan sumber yang baik bagi radiasi alpha. Polonium
digunakan dalam percobaan nuklir dengan elemen sepeti Berilium yang melepas
neutron saat ditembak partikel alpha. Dalam percetakan dan alat photografi,
polonium digunakan dalam alat yang mengionisasi udara untuk menghilangkan
kumpulan arus elektrostatis. Radioaktivitas yang besar dari unsur ini
menyebabkan radiasi yang berbahaya bahkan pada sekumpulan kecil unsur Polonium.
© Aplikasi
Ketika campuran atau paduan
dengan berilium, polonium bisa menjadi sumber neutron: neutron berilium
penyerapan partikel alpha pada rilis yang disediakan oleh 210Po.
Telah digunakan dalam kapasitas sebagai pemicu atau inisiator neutron untuk
senjata nuklir Namun,. Lisensi yang diperlukan untuk memiliki dan
mengoperasikan sumber neutron. Kegunaan lain termasuk berikut :
perangkat yang menghilangkan listrik statis di pabrik-pabrik tekstil dan
tempat-tempat lainnya. Namun, sumber partikel beta lebih sering digunakan dan
kurang berbahaya. Sebuah alternatif non-radioaktif adalah dengan menggunakan
power supply tegangan tinggi DC untuk mengionisasi udara positif atau negatif
menurut. 210Po dapat digunakan sebagai sumber panas dari atom untuk
pembangkit tenaga listrik thermoelectric radioisotop melalui bahan
thermoelectric. Karena toksisitasnya sangat tinggi, polonium dapat digunakan
sebagai racun (lihat, sebagai contoh, Alexander Litvinenko keracunan). Polonium
juga digunakan untuk menghilangkan debu pada film.
© Produk Komersian yang Mengandung Polonium
Jumlah berpotensi mematikan
yang hadir polonium di kuas anti-statis dijual kepada fotografer modul
eliminator statis dengan 500 μCi (20 MBq) dari polonium itu. Tersedia. Di
Amerika Serikat, perangkat tidak lebih dari 500 μCi dari (disegel) 210Po per
unit dapat dibeli dalam jumlah berapa pun di bawah "lisensi umum",
yang berarti bahwa pembeli tidak perlu didaftarkan oleh otoritas. Jumlah kecil
radioisotop ini kadang-kadang digunakan di laboratorium dan untuk tujuan
pengajaran-biasanya dari urutan 40-40 kBq (0,1-1,0 μCi), dalam bentuk sumber
tertutup, dengan polonium yang disimpan pada substrat atau resin atau polimer
matriks-sering dibebaskan dari lisensi oleh NRC dan otoritas yang sama seperti
mereka tidak dianggap berbahaya. Sejumlah kecil 210Po diproduksi untuk dijual
kepada publik di Amerika Serikat sebagai 'sumber jarum' untuk eksperimentasi
laboratorium, dan ritel oleh perusahaan pemasok ilmiah. polonium ini sebenarnya
lapisan plating yang pada gilirannya disepuh dengan memungkinkan radiasi alpha
perusahaan (yang digunakan dalam percobaan seperti awan spasi) sementara
mencegah pelepasan polonium dan penyajian bahaya beracun. Menurut United
Nuklir, mereka biasanya menjual antara empat dan delapan sumber per tahun .
1. Tembakau
Kehadiran polonium dalam asap
rokok telah dikenal sejak 1960-an. Beberapa perusahaan terbesar di dunia
tembakau diteliti cara menghapus substansi-untuk tidak menggunakan-selama 40
tahun tetapi tidak pernah dipublikasikan hasilnya. Radioaktif polonium-210 yang terkandung dalam pupuk
fosfat diserap oleh akar tanaman (seperti tembakau) dan disimpan dalam
jaringan. Tembakau tanaman yang dipupuk dengan fosfat alam yang mengandung
polonium,-210 yang memancarkan radiasi alpha diperkirakan menyebabkan kematian
sekitar 11.700 kanker paru-paru setiap tahun di seluruh dunia.
2. Makanan
Polonium juga ditemukan dalam rantai makanan,
terutama di laut.
Ununheksium (Uuh)
© Sejarah Ununheksium ( Uuh )
Ununhexium adalah nama
sementara unsur kimia dikonfirmasi dalam tabel periodik yang memiliki simbol
Uuh sementara dan memiliki nomor atom 116. Pada tahun 1999, peneliti di
Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley mengumumkan penemuan unsur 116 dan 118,
dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Physical Review Letters. Tahun
berikutnya, mereka mengeluarkan pencabutan setelah peneliti lain tidak bisa
menduplikasi hasilnya. Pada bulan Juni 2002, direktur laboratorium mengumumkan
bahwa klaim penemuan asli kedua unsur telah didasarkan pada data yang dibuat
oleh penulis Victor pokok Ninov.
Nama Ununheksium ini digunakan sebagai pengganti, seperti
dalam artikel ilmiah tentang elemen, pencarian 116 yang merupakan cara Latinate
mengatakan "satu-satu-enam-ium" ("ium" menjadi standar
penutup untuk nama elemen.) Transuranic elemen selalu artifisial diproduksi,
dan biasanya berakhir bernama bagi seorang ilmuwan. Karena posisinya dalam
tabel periodik diharapkan memiliki sifat yang mirip dengan polonium dan
telurium.
Ini adalah salah satu unsur
super-berat yang hanya bisa dihasilkan oleh reaksi nuklir. Hal ini dilakukan dengan penggabungan (fusi)
dari atom berat dan ion berat melalui sinar partikel dari akselerator
menyediakan atom berat.
Pada tahun 1999, peneliti di
Lawrence Berkeley National Laboratory mengumumkan 293Uuo sintesis (lihat
ununoctium), dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Physical Review Letters
mengklaim 289Uuh peluruhan isotop oleh emisi alfa dengan paruh 0,64 11,63 MeV
ms. Tahun berikutnya, mereka mengeluarkan pencabutan setelah peneliti lain
tidak bisa meniru hasil Pada bulan Juni 2002,. Direktur laboratorium
mengumumkan bahwa klaim asli penemuan dua unsur telah didasarkan pada data yang
dibuat oleh penulis Victor pokok Ninov. Dengan demikian, isotop ini ununhexium
saat ini tidak diketahui.
Pada bulan Desember 2000,
melaporkan penemuan disintegrasi 292 Uuuuh dari laboratorium
penelitian, JINR, Dubna, Rusia. Nuklida diproduksi dalam reaksi dari 248
Cm dan 48 Ca. Identifikasi
didasarkan pada 288 Uuq terdeteksi oleh α-pembusukan, yang akan
menunjukkan bahwa 292 adalah uuh mornukliden: percobaan selanjutnya telah mengidentifikasi dan
memetakan empat isotop unsur 116, yang semuanya-α radioaktif:
Misal Nomor: 290 291 292
293
T ½ : 15 ms 6,3 ms 18 ms 53 ms T ½: 6.3 ms 15 ms 18 ms 53 ms
E α (MeV): 11,00 10,89 10,80 10,67 E α (MeV) 11,00 10,89 10,80 10,67
T ½ : 15 ms 6,3 ms 18 ms 53 ms T ½: 6.3 ms 15 ms 18 ms 53 ms
E α (MeV): 11,00 10,89 10,80 10,67 E α (MeV) 11,00 10,89 10,80 10,67
Hasil tidak memberikan
indikasi yang kuat bahwa salah satu telah datang lebih dekat ke pulau
stabilitas. Sifat kimia unsur ini dengan sebagai masa hidup pendek belum
terbukti. Hal ini diyakini bahwa elemen di bawah Polonium, yaitu, dalam
kelompok 16 dari tabel periodik.
Pada tanggal 19 Juli 2000, para ilmuwan di Dubna
(JINR) mendeteksi peluruhan atom tunggal setelah iradiasi target ununhexium
Cm-248 dengan ion Ca-48. Hasilnya diterbitkan pada bulan Desember, 2000 [2].
10,54 MeV ini aktivitas alfa-emitting awalnya ditugaskan untuk 292Uuh karena
hubungan putri untuk 288Uuq ditentukan sebelumnya. Namun, pengalihan yang
kemudian diubah menjadi 289Uuq, dan karenanya kegiatan ini Sejalan berubah
menjadi 293Uuh.
Tim mengulangi percobaan pada
April-Mei 2005 dan 8 terdeteksi ununhexium dari resolusi ke atom. Peluruhan
diukur diberikan dengan pengalihan Dikonfirmasi dari isotop sebagai 293Uuh
Discovery. Pada Mei 2009, Kerja bersama Partai melaporkan tentang Discovery
Copernicus dan mengakui Discovery dari 283Cn isotop ini orang-orang
akan Penemuan soal ununhexium Bahkan, AS 291Uuh , Dari pengakuan yang diberikan
berkaitan dengan 283Cn, meskipun percobaan yang sebenarnya mungkin Discovery
ditentukan sebagai terkait di atas.
mantab gan .. makalah kimianya bagus sekali .. terimakasih ya
BalasHapus